Selasa, 13 Desember 2011

Kota Kelahiran


Kabupaten Magetan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabupaten Magetan
Lambang Kabupaten Magetan.jpg
Lambang Kabupaten Magetan
Motto: Memayu Hayuning Bawana Suka Ambangun


Locator kabupaten magetan.png
Peta lokasi Kabupaten Magetan
Koordinat: -
Provinsi Jawa Timur
Dasar hukum -
Tanggal -
Pemerintahan
 - Bupati Sumantri
 - DAU Rp. 546.569.392.000,-(2011)[1]
Luas 688,85 km2
Populasi
 - Total 621.000 jiwa (2003)
 - Kepadatan 901,5 jiwa/km2
Demografi
 - Kode area telepon 0351
Pembagian administratif
 - Kecamatan 19
 - Kelurahan 235
 - Situs web magetan.go.id
Kabupaten Magetan, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Magetan. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Ngawi di utara, Kota Madiun dan Kabupaten Madiun di timur, Kabupaten Ponorogo, serta Kabupaten Karanganyar dan Kabupaten Wonogiri (keduanya termasuk provinsi Jawa Tengah). Bandara Iswahyudi, salah satu pangkalan utama Angkatan Udara RI di kawasan Indonesia Timur, terletak di kecamatan Maospati.
Kabupaten Magetan terdiri atas 19 kecamatan, yang terdiri dari 208 desa dan 27 kelurahan.
Kabupaten Magetan dilintasi jalan raya utama Surabaya-Madiun-Yogyakarta dan jalur kereta api lintas selatan Pulau Jawa, namun jalur tersebut tidak melintasi ibukota Kabupaten Magetan. Satu-satunya stasiun yang berada di wilayah kabupaten Magetan adalah Stasiun Barat terletak di wilayah Kecamatan Barat.
Gunung Lawu (3.265 m) terdapat di bagian barat Kabupaten Magetan, yakni perbatasan dengan Jawa Tengah. Di daerah pegunungan ini terdapat Telaga Sarangan(1000 m dpl), salah satu tempat wisata andalan kabupaten ini, yang berada di jalur wisata Magetan-Sarangan-Tawangmangu-Karanganyar.
Magetan dikenal karena kerajinan kulit (untuk alas kaki dan tas), anyaman bambu, rengginan, dan produksi jeruk pamelo (jeruk bali)serta krupuk lempengnya yang terbuat dari nasi.

Daftar isi

  1 Letak dan Batas Daerah

 Letak dan Batas Daerah

Kabupaten Magetan terletak di antara 7 38' 30" Lintang selatan dan 111 20' 30" Bujur Timur Batas fisik Kabupaten Magetan adalah:
  1. Utara: Kabupaten Ngawi
  2. Timur: Kabupaten Madiun, Kota Madiun
  3. Selatan: Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Wonogiri (Jawa Tengah)
  4. Barat: Kabupaten Karanganyar (Jawa Tengah)

 Luas dan Pembagian Wilayah

Luas Kabupaten Magetan adalah 688,85 km²,yang terdiri dari 17 wilayah kecamatan, 208 desa, 27 kelurahan, 822 Dusun/Lingkungan, dan 4575 Rukun Tetangga.

 Iklim dan Curah Hujan

Suhu udara berkisar antara 16 - 20 C di dataran tinggi dan antara 22 - 26 C di dataran rendah. Curah hujan rata-rata mencapai 2500 - 3000 mm di dataran tinggi dan di dataran rendah antara 1300 - 1600 mm.

 Pembagian Tipe-tipe Wilayah

Dilihat dari tingkat kesuburan tanahnya, Kabupaten Magetan dapat dibagi dalam 6 tipologi wilayah:
  1. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian subur : Kecamatan Plaosan
  2. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian sedang : Kecamatan Panekan dan Kecamatan Poncol
  3. Tipe wilayah pegunungan, tanah pertanian kurang subur(kritis): sebagian Kecamatan Poncol, Kecamatan Parang, Kecamatan Lembeyan, dan sebagian Kecamatan Kawedanan
  4. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian subur : Kecamatan Barat, Kecamatan Kartoharjo, Kecamatan Karangrejo, Kecamatan Karas, Kecamatan takeran dan Kecamatan Kuntoronadi
  5. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian sedang: Kecamatan Maospati, sebagian Kecamatan Bendo, sebagian Kecamatan Kawedanan, sebagian Kecamatan Sukomoro, Kecamatan Ngariboyo, dan Kecamatan Magetan.
  6. Tipe wilayah dataran rendah, tanah pertanian kurang subur : sebagian Kecamatan Sukomoro dan sebagian Kecamatan Bendo

 Bupati Kabupaten Magetan

  1. Raden Tumenggung Yosonegoro(1675 - 1703)
  2. Raden Ronggo Galih Tirtokusumo (1703 - 1709)
  3. Raden Mangunrono(1709 - 1730)
  4. Raden Tumenggung Citrodiwirjo (1730 - 1743)
  5. Raden Arja Sumaningrat(1743 - 1755)
  6. Kanjeng Kyai Adipati Poerwadiningrat (1755 - 1790)
  7. Raden Tumenggung Sosrodipuro(1790 - 1825)
  8. Raden Tumenggung Sosrowinoto (1825 - 1837)
  9. Raden Mas Arja Kartonagoro(1837 - 1852)
  10. Raden Mas Arja Hadipati Surohadiningrat III (1852 - 1887)
  11. Raden M.T. Adiwinoto(1887 - 1912), R.M.T. Kertonegoro (1889)
  12. Raden M.T. Surohadinegoro (1912 - 1938), R.A. Arjohadiwinoto (1919)
  13. Raden Mas Tumenggung Soerjo(1938 - 1943)
  14. Raden Mas Arja Tjokrodiprojo (1943 - 1945)
  15. Dokter Sajidiman(1945 - 1946)
  16. Sudibjo (1946 - 1949)
  17. Raden Kodrat Samadikoen(1949 - 1950)
  18. Mas Soehardjo (1950)
  19. Mas Siraturahmi(1950 - 1952)
  20. M. Machmud Notonindito (1952 - 1960)
  21. Soebandi Sastrosoetomo (1960 - 1965)
  22. Raden Mochamad Dirjowinoto(1965 - 1968)
  23. Boediman (1968 - 1973)
  24. Djajadi (1973 - 1978)
  25. Bambang Koesbandono (1978 - 1983)
  26. M. Sihabudin (1983 - 1988)
  27. Soedharmono (1988 - 1998)
  28. Soenarto
  29. Saleh Mulyono
  30. Sumantri

 Obyek wisata Magetan

 
prosesi labuh sesaji
Beberapa obyek wisata terkenal di Kabupaten Magetan yang sedang dikembangkan adalah:
  1. Telaga Sarangan
  2. kerajinan gamelan patihan karangrejo
  3. Telaga Wahyu
  4. Candi Sadon
  5. Candi Simbatan (Beji)
  6. Puncak Lawu
  7. Air Terjun Pundak Kiwo
  8. Air Terjun Tirtasari
  9. Sentra Perkebunan Pamelo
  10. Sentra Kerajinan Kulit Magetan
  11. Sentra Kerajinan Anyaman Bambu Ringin Agung
  12. Sentra Ayam Panggang Gandu
  13. Senta Industi Batik Sidomukti
  14. Argo Dumilah
  15. Taman Ria Maospati
  16. Manunggal
  17. Pemandian Dewi Sri
  18. Gerbang Kadipaten Purwodadi
  19. Cemorosewu
  20. Mojosemi Camping Ground
  21. Sumber Clelek Driyorejo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar